Chia Seed, Bijian Mirip Selasih yang Kaya akan Manfaat

Manfaat dan macam olahan dari chia seed

Hai, sahabat blogger. Bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga dalam keadaan sehat ya. Bagi Anda yang terbaring sakit, semoga penyakitnya diangkat dan diberi kesembuhan. Amin.

Berbicara mengenai kesehatan. Sehat adalah investasi awal dan utama untuk dapat menjalankan aktivitas yang akan dilakukan sehari-hari. 

Kita sering mengabaikan yang namanya kesehatan. Terlalu sibuk dengan pekerjaan yang kita geluti, sehingga makanan yang masuk ke tubuh tidak terkontrol lagi. Jika tubuh mulai sakit, barulah disadarkan betapa pentingnya menjaga kesehatan.

Bagi orang yang peduli dengan kesehatannya, ia akan menjaga tubuhnya dengan mengonsumsimakanan yang sehat dan bergizi. Termasuk saya.

Salah satu tumbuhan kaya akan serat yang saya konsumsi adalah chia seed. Chia seed sudah saya konsumsi sejak bulan september tahun 2019 sampai sekarang. Begitu banyak manfaat yang saya rasakan. Mulai dari lancarnya buang air besar, terhindar dari gangguan pencernaan, badan terasa segar dan bonusnya berat badan sekarang berkurang.

Tahukah Anda, Saya mengenal biji chia setelah diberitahu oleh rekan kerja. Ia mengatakan jika kandungan yang ada dalam biji chia tersebut cocok buat orang yang sedang melakukan proses menurunkan berat badan. Sedikit penasaran dan merasa cocok buat saya yang sedang menjalaninya.

Nah, Apakah Anda sudah kenal dengan chia seed?

Atau Anda sudah pernah mendengar nama chia seed sebelumnya?

Saking penasaran dengan biji chia, saya langsung menjelajahi asal-usul dari biji kecil nan unik ini di dunia maya. 

Setelah berselancar kian kemari dari beberapa situs kesehatan ternama. Akhirnya saya dapatkan data bahwa chia seed merupakan tanaman yang berasal dari gurun Salvia hispanica yang tumbuh dan ditemukan di Amerika Tengah.

Jika dilihat, sekilas tanaman ini tampak mirip dengan biji selasih. Namun, sebenarnya kedua tanaman ini sangatlah berbeda.

Apa sih perbedaan Chia Seed dengan Biji Selasih

Setelah berkenalan sedikit dengan biji chia, mari lanjutkan dengan berkenalan lebih dekat dengan biji-bijian berwarna agak gelap ini lebih dekat dan apa bedanya dengan biji selasih. 

Chia seed merupakan kelompok biji-bijian yang berbentuk oval memiliki warna beragam, yaitu abu-abu, hitam, coklat dan putih. Bisa dimakan langsung atau digunakan dalam campuran salad dan buah maupun puding.

Biji chia bisa direndam dalam air dan susu. Hasil rendaman dari biji chia mengembang dua kali lipat dari ukuran aslinya. Hal inilah yang memberikan efek kenyang bagi orang yang sedang menjalani diet dan memakan biji chia.

Sedangkan biji selasih memiliki ukuran jauh lebih kecil dibandingkan biji chia. Berwarna hitam pekat. Hampir mirip dengan tanaman kemangi. Di Indonesia sendiri tanaman ini mudah didapat. Bahkan Anda bisa membeli biji selasih di toko bahan makanan dengan harga yang relatif cukup murah.

Pengolahan biji selasih untuk bahan makanan harus direndam hingga mengembang. Tak heran jika biji selasih banyak kita jumpai pada campuran es buah dan agar-agar.

Dengan penjelasan di atas, sudah cukup kenalkan dengan perbedaan antara biji chia dan biji selasih? 

Jika Anda sudah berkenalan dengan bijian ini, lalu apa sih kandungan dari chia seed?

Kandungan Nutrisi Chia Seed

Kini nama chia seed semakin mejelit karena kandungan. Banyak orang mengonsumsinya untuk makanan sehari-hari. Kandungan omega-3 nya yang sangat baik. Pada 10 gram per onsnya biji chia merupakan sumber serat yang baik.

Berikut merupakan kandungan nutrisi chia seed di atas kertas. Satu porsi (28 gram) biji chia mengandung: 

  • Serat: 11 gram
  • Protein: 4 gram. 
  • Lemak: 9 gram (5 di antaranya adalah omega-3). 
  • Kalsium: 18% dari RDI. 
  • Mangan: 30% dari RDI. 
  • Magnesium: 30% dari RDI. 
  • Fosfor: 27% dari RDI.

Biji Chia juga mengandung sejumlah seng, vitamin B3 (niasin), kalium, vitamin B1 (tiamin) dan vitamin B2. Menjadikan chia seed salah satu sumber nutrisi terbaik di dunia dari beberapa nutrisi penting lainnya. Sebagai tambahan, biji chia biasanya ditanam secara organik. 

Apa saja manfaat yang didapat dari mengosumsi Chia Sheed? 

Penjelasan singkat di atas sebenarnya cukup membuat Anda yakin untuk mulai rutin konsumsi biji chia. Agar lebih lengkap, mari simak ulasan tentang manfaat dari konsumsi biji chia berikut ini. 

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Chia Seed mengandung serat, protein, dan omega-3 yang tinggi, sehingga membuatnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji chia secara signifikan mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi yang merupakan faktor risiko kuat untuk penyakit jantung.

Mengurangi Gula Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang tinggi adalah gejala khas diabetes tipe 2 yang tidak bisa diobati. Kadar gula darah tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.

Tetapi, kadar gula tinggi yang diakibatkan karena mengonsumsi makanan dengan kandungan glukosa yang berlebihan juga dapat memicu masalah kesehatan.

Suatu penelitian yang dilakukan pada hewan telah membuktikan bahwa salah satu manfaat chia seed ialah dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, serta menstabilkan kadar gula darah setelah makan.

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa makan roti yang mengandung chia seed dapat menurunkan kenaikan gula darah pasca makan dibandingkan dengan roti tanpa chia seed.

Mengurangi Peradangan Kronis

Peradangan adalah respons normal tubuh Anda terhadap infeksi atau cedera. Salah satu contohnya yaitu kulit memerah dan bengkak. Meskipun peradangan membantu tubuh Anda menyembuhkan dan melawan bakteri, virus, atau agen infeksi lain, kadang-kadang dapat pula menyebabkan kerusakan.

Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker dan penyakit lainnya. Peradangan kronis sering tidak memiliki tanda-tanda yang terlihat, tetapi dapat dinilai dengan mengukur penanda peradangan dalam darah Anda.

Berbagai kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan risiko peradangan kronis, termasuk merokok, kurang olahraga, atau pola makan yang buruk. Di sisi lain, makanan sehat tertentu dapat mengurangi kadar penanda inflamasi dalam darah.

Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat Chia seed yang keempat adalah baik untuk menjaga kesehatan tulang. Biji-bijian yang luar biasa ini mengandung beberapa nutrisi penting yang terkait dengan kesehatan tulang, termasuk kalsium, magnesium, fosfor, dan mangan.

Dengan mengonsumsi mineral-mineral tersebut di samping berolahraga secara teratur dapat melindungi kepadatan tulang. Kandungan kalsium dari biji chia juga menjadikannya sumber mineral penting yang baik bagi mereka yang harus atau lebih suka menghindari susu.

Menurunkan Berat Badan

Manfaat Chia seed yang terakhir ialah untuk menurunkan berat badan. Menambahkan chia seed ke dalam makanan Anda adalah cara terbaik untuk meningkatkan penurunan berat badan dan membantu menurunkan berat badan.

Biji chia berada di peringkat teratas di antara makanan protein nabati teratas, itulah sebabnya protein biji chia sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang mencoba memakai otot tanpa lemak, membakar lemak, dan mengelola rasa lapar serta nafsu makan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein dapat menurunkan berat badan dengan mengekang nafsu makan dan mengurangi asupan kalori. 

Biji chia belakangan ini digemari para pencinta gaya hidup sehat. Di balik bentuknya yang mungil, chia seed memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, apalagi untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan ideal seperti saya.

Itulah beberapa manfaat yang kita dapatkan dari mengonsumsi biji chia ini. Di balik manfaatnya yang berjuta, tersimpan segelintir masalah kesehatan.

Bahaya Chia Seed

Dikutip dari detik.com, konsumsi chia seed bisa berbahaya untuk mereka yang alami kondisi medis tertentu. 

Dr Jimmy Louie Chun-yu, asisten profesor di Fakultas Ilmu Biologi Universitas Hong Kong mengatakan orang yang menderita stroke harus berhati-hati dalam mengonsumsi chia seed. Sebab kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi pada chia seed dapat mengencerkan darah.

Orang-orang yang sudah menjalanin terapi pengencer darah harus membatasi asupan chia seed karena dapat menghambat kemampuan darah untuk menggumpal yang berujung pada sirkulasi darah. Itulah sebabnya pula chia seed tidak disarankan untuk penderita tekanan darah rendah.

Selanjutnya Louie juga mengatakan bahwa orang yang memiliki gangguan saluran pencernaan tidak dianjurkan untuk konsumsi chia seed setiap hari. Kandungan serat dari chia seed yang tidak tercerna akan menyebabkan masalah pencernaan baru seperti perut buncit, sembelit, diare dan kembung.

Masalah pencernaan ini saya temukan pada teman yang juga ingin mengonsumsi biji chia. Hanya berselang waktu 2 jam, Dia terkena diare setelah meminum racikan biji chia.

Dalam beberapa kasus, biji chia bisa sebabkan reaksi alergi. Kondisi ini terutama terjadi para orang-orang yang alergi biji wijen atau mustard.

Cara Mengolah Chia Seed

Cara termudah untuk meningkatkan asupan serat adalah makan lebih banyak makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian terutama biji-bijian yang tidak diproses.

Dengan mencampurkan biji chia ke dalam makanan sudah membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi yang kaya akan serat.

Olahan Chia Seed Ala Saya

Biji chia biasanya saya tambahkan pada potongan buah-buahan dan racikan minuman yang menemani santapan di sela-sela kesibukan.

Racikan buah

Bahan:

  • 1 buah alpukat
  • 1 buah apel
  • 1 buah pir
  • 1 potong pepaya
  • 1 sdm chia seed

Cara membuat:

Potonglah buah tersebut menjadi kotak-kotak dadu. Rendamlah 1 sdm biji chia ke dalam 2 sdm air. Tambahkan hasil rendaman biji chia ke dalam potongan buah tadi. Racikan menu buah, siap untuk disantap.

Racikan minuman

Bahan:

  • 1 liter air
  • 2 sdm chia seed
  • 1 sdm madu murni

Cara membuat:

Masukkan 1 liter air ke dalam botol minuman. Tambahkan 2 sdm chia seed dan 1 sdm madu murni. Tara, racikan minuman siap menemani hari Anda.

Kesimpulan

Setelah mengenal chia, banyak manfaat baik yang kita rasakan sesudah mengonsumsinya. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit yang sudah dijabarkan di atas dan berdampak buruk bagi kesehatan, saya sarankan untuk tidak mengonsumsinya ya.

Referensi

  1. https://m.merdeka.com/jateng/8-manfaat-chia-seed-bagi-kesehatan-ampuh-bantu-turunkan-berat-badan-kln.html
  2. https://m.detik.com/food/info-sehat/d-4637731/populer-sebagai-menu-sarapan-sehat-chia-seed-bisa-picu-masalah-kesehatan
  3. https://resepkoki.id/apa-bedanya-chia-seed-vs-biji-selasih/
  4. Sumber photo koleksi pribadi Fide Baraguma