Demi Kesehatan, Jenis Plastik Ini Wajib Anda Ketahui Dari Logonya
Demi Kesehatan, Jenis Plastik Ini Wajib Anda Ketahui Dari Logonya - Plastik? Ya plastik adalah barang atau benda yang selalu ada di samping Anda. Termasuk Saya yang sedang meramu artikel tentang botol plastik kali ini. Saya diemani oleh botol plastik yang bisa digunakan ulang.
Saya menggunakan botol ini untuk air minum. Saya adalah tipe orang yang sangat suka menggunakan botol plastik untuk air minum. Ini Saya lakukan karena saya adalah tipe orang yang mencintai lingkungan. Meski tak bergabung dengan komunitas pecinta lingkungan manapun.
Nah sebagai orang yang menyukai dan pengguna botol plastik. Anda pernah sadar gak? Kalau di setiap botol plastik tersebut terdapat banyak simbol yang dicetak. Simbol pada botol plastik tersebut kadang dicetak timbul maupun pake tinta. Namun umumnya simbol tersebut di cetak timbul di botol.
Apa saja arti dari simbol yang tercetak pada botol plastik tersebut? Berikut adalah penjelasan lengkap tentang simbol yang tercetak di plastik atau di botol plastik yang Anda gunakan sehari-hari.
Kemasan plastik dengan logo PET atau PETE biasanya digunakan sebagai wadah makanan dan minuman hanya, namun meski demikian penggunaannya dianjurkan hanya untuk satu kali pemakaian saja.
Hal ini dikarenakan kemungkinan lapisan polimer, yaitu zat pemicu kanker, yang dapat luntur jika kemasan digunakan secara berulang. Botol air mineral, minuman bersoda, dan toples selai, adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang menggunakan plastik jenis ini.
Sedangkan tali rafia, karpet, ataupun kantong plastik belanja adalah contoh produk hasil daur ulang dari kemasan plastik ini.
Simbol HDPE dalam kemasan plastik menandakan bahwa jenis wadah ini dapat digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman serta lebih tahan terhadap suhu panas.
Jenis wadah ini memiliki karakter yang lebih kuat dan biasanya terdapat pada botol air galon, dan botol shampoo. Namun demikian penggunakannya tetap hanya dianjurkan sekali saja, karena pemakaian berulang dapat memicu risiko pelepasan senyawa antimoni trioksida.
Daur ulang kemasan jenis ini dapat menghasilkan kemasan HDPE baru, lantai ubin, atau pipa.
Plastik kemasan dengan kandungan bahan PVC biasanya tak dianjurkan untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman sebab kandungan bahan kimia di dalamnya yang dapat memicu risiko penyakit hati dan ginjal.
Wadah atau botol jenis ini biasanya digunakan sebagai kemasan shampoo atau salah satu bahan pembuatan pipa. Karena sifatnya yang berbahaya, bahkan tak semua pengepul mau mengolah plastik jenis ini, salah satu penyebabnya adalah karena PCV akan mengeluarkan klorin saat dibakar.
Produk hasil daur ulang plastik jenis ini dapat dijadikan tikar dan panel. Biasanya sangat diolah secara khusus dan hati-hati
Kemasan jenis ini merupakan bahan plastik yang terbuat dari minyak bumi dan dirasa cukup aman untuk menyimpan makanan dan minuman bahkan jika dalam keadaan panas.
Hal ini disebabkan oleh karakter plastik jenis LDPE yang kuat dan tidak mudah meleleh meskipun terpapar suhu yang tinggi.
Produk daur ulang yang dihasilkan oleh plastik LDPE adalah seperti bahan pembuatan ubin dan tas kresek, namun demikian daur ulang kemasan jenis ini ternyata masih cukup sulit.
Wadah plastik paling aman yang dapat dipakai berkali-kali sebagai kemasan makanan dan minuman derdapat pada jenis plastik jenis ini.
PP dengan karakteristik plastik yang kuat, ringan, tahan terhadap kandungan lemak, dan stabil pada suhu tinggi. Produk hasil daur ulang dari kemasan jenis ini dapat menjadi sendok, garpu, sapu, dan nampan.
Kemasan plastik dengan logo PS menunjukan bahwa jenis plastik tersebut menggunakan bahan kimia yang berbahaya dan sangat berpotensi mencemari lingkungan. Styrofoam merupakan contoh kemasan jenis ini dan salah satu bahan plastik yang sulit untuk didaur ulang.
Simbol PS dapat ditemukan pada CD (Compact Disc), karton kemasan telur, dan piring sekali pakai. Hasil produk daur ulang dari plastik jenis ini adalah busa untuk pengepakan, karton kemasan telur, dan isolasi bangunan.
Nah ini yang wajib Anda pahami. Ada 4 jenis wadah plastik yang masuk dalam kategori OTHER ini, yaitu SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PC (Polycarbonate), dan Nylon.
Bahan-bahan plastik jenis ini banyak digunakan untuk membuat alat elektronik atau suku cadang mobil.
Meskipun mengandung bisphenol-A (BPA) beracun yang dapat meningkatkan risiko infertilitas dan gangguan hormon, namun masih banyak wadah makanan atau minuman yang menggunakan kemasan plastik dari jenis ini.
Itulah beberapa logo atau jenis plastic yang wajib Anda ketahui. Mulai dari Polyethelene Etilen Terephalate hingga Polycarbonate (other). Setelah ini mungkin Anda harus bijak dalam memilih plastic. Agar tidak berdampak pada lingkungan dan kesehatan Anda sendiri.
Bagaimana? Sudah paham kan dengan logo dan jenis plastik yang ada di sekitar Anda? Demi Kesehatan, Jenis Plastik Ini Wajib Anda Ketahui Dari Logonya.
Saya menggunakan botol ini untuk air minum. Saya adalah tipe orang yang sangat suka menggunakan botol plastik untuk air minum. Ini Saya lakukan karena saya adalah tipe orang yang mencintai lingkungan. Meski tak bergabung dengan komunitas pecinta lingkungan manapun.
Nah sebagai orang yang menyukai dan pengguna botol plastik. Anda pernah sadar gak? Kalau di setiap botol plastik tersebut terdapat banyak simbol yang dicetak. Simbol pada botol plastik tersebut kadang dicetak timbul maupun pake tinta. Namun umumnya simbol tersebut di cetak timbul di botol.
Apa saja arti dari simbol yang tercetak pada botol plastik tersebut? Berikut adalah penjelasan lengkap tentang simbol yang tercetak di plastik atau di botol plastik yang Anda gunakan sehari-hari.
PET / PETE atau lebih dikenal dengan Polyethelene Etilen Terephalate
Kemasan plastik dengan logo PET atau PETE biasanya digunakan sebagai wadah makanan dan minuman hanya, namun meski demikian penggunaannya dianjurkan hanya untuk satu kali pemakaian saja.
Hal ini dikarenakan kemungkinan lapisan polimer, yaitu zat pemicu kanker, yang dapat luntur jika kemasan digunakan secara berulang. Botol air mineral, minuman bersoda, dan toples selai, adalah beberapa contoh makanan dan minuman yang menggunakan plastik jenis ini.
Sedangkan tali rafia, karpet, ataupun kantong plastik belanja adalah contoh produk hasil daur ulang dari kemasan plastik ini.
HDPE atau dikenal dengan High Density Polyethelene
Simbol HDPE dalam kemasan plastik menandakan bahwa jenis wadah ini dapat digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman serta lebih tahan terhadap suhu panas.
Jenis wadah ini memiliki karakter yang lebih kuat dan biasanya terdapat pada botol air galon, dan botol shampoo. Namun demikian penggunakannya tetap hanya dianjurkan sekali saja, karena pemakaian berulang dapat memicu risiko pelepasan senyawa antimoni trioksida.
Daur ulang kemasan jenis ini dapat menghasilkan kemasan HDPE baru, lantai ubin, atau pipa.
PVC atau dikenal dengan Polyvinyl Chloride
Plastik kemasan dengan kandungan bahan PVC biasanya tak dianjurkan untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman sebab kandungan bahan kimia di dalamnya yang dapat memicu risiko penyakit hati dan ginjal.
Wadah atau botol jenis ini biasanya digunakan sebagai kemasan shampoo atau salah satu bahan pembuatan pipa. Karena sifatnya yang berbahaya, bahkan tak semua pengepul mau mengolah plastik jenis ini, salah satu penyebabnya adalah karena PCV akan mengeluarkan klorin saat dibakar.
Produk hasil daur ulang plastik jenis ini dapat dijadikan tikar dan panel. Biasanya sangat diolah secara khusus dan hati-hati
LDPE atau lebih dikenal dengan Low Density Polyethelene
Kemasan jenis ini merupakan bahan plastik yang terbuat dari minyak bumi dan dirasa cukup aman untuk menyimpan makanan dan minuman bahkan jika dalam keadaan panas.
Hal ini disebabkan oleh karakter plastik jenis LDPE yang kuat dan tidak mudah meleleh meskipun terpapar suhu yang tinggi.
Produk daur ulang yang dihasilkan oleh plastik LDPE adalah seperti bahan pembuatan ubin dan tas kresek, namun demikian daur ulang kemasan jenis ini ternyata masih cukup sulit.
PP atau lebih dikenal dengan Polypropylene
Wadah plastik paling aman yang dapat dipakai berkali-kali sebagai kemasan makanan dan minuman derdapat pada jenis plastik jenis ini.
PP dengan karakteristik plastik yang kuat, ringan, tahan terhadap kandungan lemak, dan stabil pada suhu tinggi. Produk hasil daur ulang dari kemasan jenis ini dapat menjadi sendok, garpu, sapu, dan nampan.
PS atau lebih dikenal dengan Polystyrene
Kemasan plastik dengan logo PS menunjukan bahwa jenis plastik tersebut menggunakan bahan kimia yang berbahaya dan sangat berpotensi mencemari lingkungan. Styrofoam merupakan contoh kemasan jenis ini dan salah satu bahan plastik yang sulit untuk didaur ulang.
Simbol PS dapat ditemukan pada CD (Compact Disc), karton kemasan telur, dan piring sekali pakai. Hasil produk daur ulang dari plastik jenis ini adalah busa untuk pengepakan, karton kemasan telur, dan isolasi bangunan.
Other (Polycarbonate)
Nah ini yang wajib Anda pahami. Ada 4 jenis wadah plastik yang masuk dalam kategori OTHER ini, yaitu SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PC (Polycarbonate), dan Nylon.
Bahan-bahan plastik jenis ini banyak digunakan untuk membuat alat elektronik atau suku cadang mobil.
Meskipun mengandung bisphenol-A (BPA) beracun yang dapat meningkatkan risiko infertilitas dan gangguan hormon, namun masih banyak wadah makanan atau minuman yang menggunakan kemasan plastik dari jenis ini.
Kesimpulan
Itulah beberapa logo atau jenis plastic yang wajib Anda ketahui. Mulai dari Polyethelene Etilen Terephalate hingga Polycarbonate (other). Setelah ini mungkin Anda harus bijak dalam memilih plastic. Agar tidak berdampak pada lingkungan dan kesehatan Anda sendiri.
Bagaimana? Sudah paham kan dengan logo dan jenis plastik yang ada di sekitar Anda? Demi Kesehatan, Jenis Plastik Ini Wajib Anda Ketahui Dari Logonya.